Afrika : Perbatasan Baru Bagi Pertumbuhan Ekonomi?
Menurut sebuah laporan yang dirilis oleh Economist, tingkat pertumbuhan saat ini menunjukkan bahwa Afrika akan segera menjadi perbatasan investasi baru di dunia. Publikasi menemukan bahwa enam dari sepuluh ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di dunia berada di Afrika, dengan Dana Moneter Internasional memproyeksikan bahwa benua itu mungkin dapat segera menempati tujuh dari total jumlah tempat, pesaing menyalip Asia dalam hal peluang bisnis masa depan.
Investor internasional sudah mulai melihat tren ini dan mencari peluang baru di wilayah ini.
Dennis Nally, ketua PricewatersCoopers (PwC) Internasional, mengatakan, "Afrika adalah perbatasan penting bagi pertumbuhan ekonomi. Kami percaya perekonomian daerah bisa dua kali lipat pada tahun 2020 menjadi hampir US $ 3 triliun, dan kami mendapatkan sinyal yang jelas dari klien internasional kami bahwa Afrika adalah pasar yang semakin penting bagi mereka. "
PwC baru-baru ini memutuskan untuk menginvestasikan $ 100 juta di wilayah tersebut, dengan tujuan meningkatkan infrastruktur lokal, mengembangkan keterampilan manusia dan mempekerjakan 8.000 orang baru.
Potensi besar Afrika berasal dari sumber daya alam yang luas, tingginya tingkat urbanisasi dan berkembang pesat, populasi muda.
Sekarang ada 200 juta orang Afrika muda yang siap untuk menjadi bagian dari angkatan kerja global.
Meskipun, sampai sekarang, sebagian besar investor asing yang mengambil peluang bisnis besar, tren ini sekarang berubah.
The Financial Times melaporkan bahwa brain drain yang menimpa benua Afrika, yang ditandai dengan bakat-bakat lokal meninggalkan dalam mencari peluang yang lebih baik, sekarang akhirnya menjadi terbalik. Afrika terampil dan berkualitas banyak mulai kembali ke rumah.
Tiga anak muda dari Ghana, yang telah memulai karir yang sukses di AS, misalnya, menciptakan perusahaan Databank Afrika, sekarang salah satu perusahaan negara yang paling sukses.
Untuk sekarang, bagaimanapun, Databank merupakan pengecualian, bukan norma. Masih ada jutaan orang muda di Afrika yang tidak memiliki keterampilan dan pelatihan untuk mengambil bagian dalam pertumbuhan benua itu dan akan menemukan pintu tertutup banyak dan kesempatan yang hilang di sepanjang jalan mereka.
Misi untuk wilayah sekarang adalah untuk berinvestasi dalam modal manusia dan pastikan bahwa orang-orang Afrika siap untuk menjadi penerima pertumbuhan tercepat blok ekonomi besok.
(sumber : www.relocatemagazine.com )