Nama Bitcoin mulai sering muncul ketika kita browsing di internet. Sekilas nama itu memang seperti alat pembayaran berbentuk mata uang koin namun setelah saya search di Google, ternyata Bitcoin tidak ada gambarnya. Sekilas dalam pikiran saya Bitcoin itu ada gambarnya, entah gambar orang ataupun binatang, ternyata di luar dugaan, tidak ada gambarnya. Jangankan gambar, bentuk koinnya pun tidak ada. Kalaupun nanti kita melihat gambar koin dari Bitcoin di internet, sebenarnya itu hanyalah bentuk ilustrasi secara fisik saja, sebab yang aslinya Bitcoin itu adalah alat pembayaran digital. Menurut Wikipedia nih, Bitcoinadalah sebuah uang elektronikyang dibuat pada tahun 2009 oleh Satoshi Nakamoto dari Jepang. Nama tersebut juga dikaitkan dengan perangkat lunak sumberyang dia rancang, dan juga menggunakan jaringan peer-ke-peer yang menghubungkan semuanya. Tidak seperti mata uang pada umumnya, Bitcoin tidak tergantung dengan mempercayai penerbit utama. Bitcoin menggunakan sebuah database yang distribusikandan menyebar ke node - node dari sebuah jaringan P2Pke jurnal transaksi, dan menggunakan kriptografiuntuk menyediakan fungsi-fungsi keamanan dasar, seperti memastikan bahwa bitcoin - bitcoin hanya dapat di habiskan oleh orang mempunyainya, dan tidak pernah boleh dilakukan lebih dari satu kali. Desain dari Bitcoin memperbolehkan untuk kepemilikan tanpa identitas dan pemindahan kekayaan. Bitcoin - bitcoin dapat di simpan di komputer pribadi dalam sebuah formatfile walletatau di simpan oleh sebuahservice walletpihak ketiga, dan terlepas dari semua itu Bitcoin - bitcoin dapat di kirim lewat internet kepada siapapun yang mempunyai sebuah alamat Bitcoin. Bitcoin memang memiliki banyak keunggulan. Pertama, Bitcoin relatif lebih aman dibanding kartu kredit. Kedua, sistem Bitcoin tidak (atau sedikit sekali) mengambil komisi seperti Paypal. Ketiga, Bitcoin tidak mengenal bank sentral seprti BI. Semua aturan ada di sistem yang sangat mengalkan sistem peer to peer. Faktor inilah yang membuat transaksi via Bitcoin tidak bisa dilacak. Wah...wah...wah...yang ketiga ini sepertinya sangat digemari oleh para pelaku money laundering sebagai alternatif alat pembayaran ( Endro )
Nama Bitcoin mulai sering muncul ketika kita browsing di internet. Sekilas nama itu memang seperti alat pembayaran berbentuk mata uang koin namun setelah saya search di Google, ternyata Bitcoin tidak ada gambarnya. Sekilas dalam pikiran saya Bitcoin itu ada gambarnya, entah gambar orang ataupun binatang, ternyata di luar dugaan, tidak ada gambarnya. Jangankan gambar, bentuk koinnya pun tidak ada. Kalaupun nanti kita melihat gambar koin dari Bitcoin di internet, sebenarnya itu hanyalah bentuk ilustrasi secara fisik saja, sebab yang aslinya Bitcoin itu adalah alat pembayaran digital. Menurut Wikipedia nih, Bitcoin adalah sebuah uang elektronik yang dibuat pada tahun 2009 oleh Satoshi Nakamoto dari Jepang. Nama tersebut juga dikaitkan dengan perangkat lunak sumber yang dia rancang, dan juga menggunakan jaringan peer-ke-peer yang menghubungkan semuanya. Tidak seperti mata uang pada umumnya, Bitcoin tidak tergantung dengan mempercayai penerbit utama. Bitcoin menggunakan sebuah database yang distribusikan dan menyebar ke node - node dari sebuah jaringan P2P ke jurnal transaksi, dan menggunakan kriptografi untuk menyediakan fungsi-fungsi keamanan dasar, seperti memastikan bahwa bitcoin - bitcoin hanya dapat di habiskan oleh orang mempunyainya, dan tidak pernah boleh dilakukan lebih dari satu kali. Desain dari Bitcoin memperbolehkan untuk kepemilikan tanpa identitas dan pemindahan kekayaan. Bitcoin - bitcoin dapat di simpan di komputer pribadi dalam sebuah format file wallet atau di simpan oleh sebuah service wallet pihak ketiga, dan terlepas dari semua itu Bitcoin - bitcoin dapat di kirim lewat internet kepada siapapun yang mempunyai sebuah alamat Bitcoin. Bitcoin memang memiliki banyak keunggulan. Pertama, Bitcoin relatif lebih aman dibanding kartu kredit. Kedua, sistem Bitcoin tidak (atau sedikit sekali) mengambil komisi seperti Paypal. Ketiga, Bitcoin tidak mengenal bank sentral seprti BI. Semua aturan ada di sistem yang sangat mengalkan sistem peer to peer. Faktor inilah yang membuat transaksi via Bitcoin tidak bisa dilacak. Wah...wah...wah...yang ketiga ini sepertinya sangat digemari oleh para pelaku money laundering sebagai alternatif alat pembayaran ( Endro )