Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Valuta Asing
















Suatu saat aku pergi ke Mall untuk mengambil uang di ATM. Ternyata sebelah ATM terdapat money changer, yaitu tempat penukaran mata uang asing. Ada tulisan penukaran Valas di depan counternya. Selain itu ada nilai penukarannya yang terpampang jelas di dindingnya.
Sering kali kita mendengar kata Valas (Valuta Asing). Apalagi kalau kita berkunjung ke bank atau money changer. Sebenarnya Valas itu adalah jenis-jenis mata uang yang digunakan di negara tertentu. Mendengar kata Valas juga tidak lepas dari kata Kurs yang artinya adalah suatu nilai yang menunjukkan jumlah mata uang dalam negeri yang diperlukan untuk mendapatkan satu unit mata uang asing
Nilai kurs valas selalu berfluktuasi, bisa berubah naik-turun seperti harga barang-barang di pasar. Ada beberapa faktor yang menyebabkan perubahan Kurs yaitu :

  1. Perubahan selera masyarakat
  2. Perubahan harga barang ekspor/impor
  3. Perubahan suku bung
  4. Perubahan tingkat pengembalian investasi
  5. Kenaikan investasi dalam negeri
  6. Pertumbuhan ekonomi
  7. Pengawasan pemerintah
  8. Perkiraan/isu/rumor
  9. Neraca pembayaran luar negeri
  10. Permintaan dan penawaran valas

Setiap negara mempunyai cara tersendiri dalam menentukan tinggi rendahnya suatu nilai kurs mata uangnya. Pada umumnya, ada 4 cara yang digunakan suatu negara dalam menentukan tinggi rendahnya suatu nilai kurs mata uangnya yaitu :
1.Kurs Tetap ( Fixed Exchange Rate)
sistem kurs yang ditetapkan pemerintah
2. Kurs mengambang Bebas ( Floating exchange Rate )
sistem kurs yang ditentukan oleh pasar tanpa campur tangan pemerintah
3. Kurs mengambang terkendali ( Managed Floating rate)
sistem yang ditentukan oleh pasar pada kisaran tertentu, jika kurs melebihi kisaran tersebut maka pemerintah ikut campur tangan
4. Sistem pengawasan devisa
Sistem dimana pemerintah menentukan dan mengawasi kurs sampai dengan pelaksanaan transaksi valas, hingga menyebabkan pemerintah memonopoli seluruh transaksi valas yang ada

Ada hal yang harus diperhatikan dalam melakukan Perhitungan Valas :
Kurs beli:
Jumlah Rupiah yang dibayarkan oleh pedagang valas ( money changer, bank) untuk mendapatkan suatu satuan mata uang asing tertentu
Kurs Jual :
Jumlah Rupiah yang diperoleh apabila pedagang valas ( money changer, bank) menjual mata uang asingnya

Misalnya :
Mr. Matamu Loro Kabe wisatawan Jepang yang berkunjung ke Indonesia dan menukarkan uangnya di bank setempat sejumlah JPY 20.000. Jika kurs beli JPY 1 = IDR 80 dan kurs jual JPY 1 = IDR 90, maka berapa IDR yang diterima Mr. Matamu Loro Kabe ?

Jawab :
Valas x Kurs beli
= JPY 20.000 x IDR.80
= IDR 1.600.000

Sebaliknya jika Mr. Matamu Loro Kabe ingin menukarkan uang Rp menjadi JPY karena ingin kembali ke Jepang sebesar IDR 400.000, sedangkan  Jika kurs beli JPY 1 = IDR70 dan kurs jual JPY 1 = Rp 80, maka berapa JPY yang diterimanya ?

Jawab :
Valas : Kurs Jual
=  IDR 400.000 :  JPY 80
=  JPY 5.000

Keterangan IDR = Indonesia Rupiah, JPY =Japan Yen